Burung walet atau collocalia vestita memiliki ciri-ciri fisik berupa berekor panjang, sayap meruncing berwarna hitam dengan bagian bawah tubuhnya berwarna coklat. Habitat burung walet bisa ditemukan di pantai, daerah pemukiman, dalam gua atau di ruang besar lainnya.
Burung walet tidak memiliki kaki yang panjang sehingga jarang berdiri di atas tanah, namun mampu menempel pada dinding atau atap. Selain itu, burung walet juga memiliki kemampuan ekolokasi sehingga mampu terbang di tempat gelap. Burung walet bersarang secara berkelompok dan membuat sarang dengan menggunakan air liurnya. Sarang burung walet ini sering dijual untuk dijadikan sup atau bahan obat-obatan.
Sarang burung walet sudut adalah jenis sarang burung walet yang rusak atau patah pada bagian bentuknya. Meski bentuknya berbeda, namun sarang burung walet sudut tetap memiliki nilai gizi yang sama dengan sarang burung walet yang utuh. Harga sarang burung walet sudut biasanya lebih murah dibandingkan dengan sarang burung walet utuh.
Apa Itu Sarang Burung Walet?
Burung walet atau Collocalia vestita membuat sarang dari air liurnya sendiri tanpa campuran bahan dari luar tubuhnya. Sarang dibuat di langit-langit gua atau plafon gedung untuk menghindari predator dan digunakan untuk menyimpan telur dari hasil berkembang biaknya burung walet.
Sarang burung walet sudut merupakan jenis sarang walet berbentuk segitiga yang umumnya terletak di sudut rumah walet. Sarang ini berbeda dengan sarang walet mangkok karena memiliki tekstur yang lebih padat dan ukuran yang lebih kecil. Sarang burung walet sudut dinamakan demikian karena bentuknya yang menyerupai sudut dari rumah walet.
Bentuk Sarang Walet Berdasarkan Warna
Manfaat & Khasiat Sarang Walet Sudut
Mengandung Asam Amino
Sarang burung walet mengandung protein khusus yang terdiri dari berbagai asam amino yang bermanfaat untuk kesehatan. Asam-asam amino tersebut antara lain asam aspartat dan prolin yang berfungsi untuk regenerasi sel, sistein dan fenilalanin untuk meningkatkan kerja memori, kerja impuls saraf, serta penyerapan vitamin D dari sinar matahari. Tirosin yang terkandung dalam sarang burung walet bermanfaat untuk mempercepat pemulihan setelah sakit dan glukosamin membantu pemulihan tulang rawan. Beberapa asam amino di dalamnya tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus diperoleh dari sumber makanan. Oleh karena itu, sup sarang burung walet dapat menjadi pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan asam amino Anda.
Tidak hanya mengandung asam amino, sarang walet juga mengandung glikoprotein, jenis protein yang sangat mudah larut, serta kandungan antioksidan yang lebih tinggi dibanding kandungan dalam sup ayam dan ikan.
Sumber Mineral
Sarang burung walet mengandung berbagai mineral yang dibutuhkan oleh tubuh manusia seperti tembaga dan seng, yang dapat membantu meningkatkan kerja memori dan saraf. Selain itu, kromium yang terkandung di dalamnya juga membantu dalam penyerapan nutrisi di usus.
Mineral-mineral lainnya seperti kalsium, kalium, zat besi, dan magnesium juga banyak terdapat dalam sarang burung walet. Setiap mineral memiliki fungsi penting dalam tubuh, seperti membentuk sistem kekebalan alami dan membantu melawan peradangan. Oleh karena itu, mengonsumsi sarang burung walet dapat membantu memenuhi kebutuhan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh kita.
Mencegah Resistensi Insulin
Dalam sebuah penelitian, terungkap bahwa sarang walet dapat membantu mencegah resistensi insulin pada individu yang memiliki pola makan tinggi lemak secara teratur. Kandungan dalam sarang walet berperan dalam mencegah kerusakan metabolisme tubuh dan menghambat otak dari mengirim sinyal untuk meningkatkan produksi insulin sebagai respons terhadap asupan lemak yang berlebihan.
Macam-macam Bentuk Sarang Walet
Ciri-ciri Sarang Burung Walet Asli
Karakteristik unik burung walet terlihat dari keaslian sarangnya. Namun, banyak sarang walet palsu yang diproduksi di Indonesia. Hal ini mengecewakan para importir asing dan mendorong mereka untuk meminta pemerintah Indonesia untuk mengintensifkan pemeriksaan sarang walet.
Sarang burung walet asli memiliki ciri-ciri tertentu seperti warna yang terang seperti putih atau kecoklatan. Selain itu, sarang tersebut juga memiliki aroma khas yang sangat kuat. Terkadang, di dalam sarang juga dapat ditemukan bulu-bulu dari burung walet tersebut. Harga sarang walet sudut ini berkisar antara 4 hingga 5 juta rupiah per kilogram.
Jual Sarang Walet Sudut/Segitiga
Mengapa harus memilih sarang burung walet dari kami? Karena kami menjamin kualitas dan keamanannya yang tinggi. Kami menyediakan sarang burung walet berkualitas terbaik yang dapat Anda percayakan. Anda tidak perlu khawatir untuk membeli sarang burung walet dari kami karena kami memberikan jaminan kualitas terbaik. Selain itu, kami juga menjamin pengiriman sarang burung walet yang aman dan terjaga kualitasnya. Kami siap mengirimkan sarang burung walet ke seluruh wilayah Indonesia dengan cepat dan aman.
Wilayah Penghasil Sarang Walet
Kami sebagai distributor sarang walet yang terbaik, siap memenuhi semua kebutuhan Anda dengan sebaik-baiknya. Kami memiliki banyak pilihan sarang walet dari berbagai daerah di Indonesia seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Pulau Jawa yang dikenal memiliki kualitas sarang walet terbaik. Kami selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen kami, terbukti dengan pesanan ekspor luar negeri yang terus meningkat dari waktu ke waktu.
| WILAYAH PENGIRIMAN SARANG WALET | |
|---|---|
| DKI Jakarta | Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Kepulauan Seribu |
| Bogor | Bogor Barat, Bogor Tengah, Bogor Selatan, Bogor Timur, Bogor Utara, Bogor Sareal |
| Depok | Beji, Bojongsari, Cilodong, Cimanggis, Cinere, Cipayung, Limo, Pancoran Mas, Sawangan, Sukmajaya, Tapos |
| Banten | Pandeglang, Serang, Tangerang, Kota Tangerang, Kota Cilegon, Kota Serang, Kota Tangerang Selatan |
| Bekasi | Bantar Gebang, Bekasi Barat, Bekasi Selatan, Bekasi Utara, Jati Sampurna, Jatiasih, Medan Satria, Mustika Jaya, Pondok Melati, Rawalumbu |
| Batu | Batu, Bumiaji, Junrejo |
| Bojonegoro | Balen, Baureno, Bojonegoro, Bubulan, Dander, Gayam, Gondang, Kadewan, Kalitidu, Kanor, Kapas, Kasiman, Kedungadem, Kepohbaru, Malo, Margomulyo, Ngambon, Ngasem, Ngraho, Padangan, Purwosari, Sekar, Sugihwaras, Sukosewu, Sumberejo, Tambakrejo, Temayang, Trucuk |
| Gresik | Balongpanggang, Benjeng, Bungah, Cerme, Driyorejo, Duduk Sampeyan, Dukun, Gresik, Kebomas, Kedamean, Manyar, Menganti, Panceng, Sangkapura, Sidayu, Tambak, Ujung Pangkah, Wringinanom |
| Kediri | Badas, Banyakan, Gampengrejo, Grogol, Gurah, Kandangan, Kandat, Kayen Kidul, Kepung, Kras, Kunjang, Mojo, Ngadiluwih, Ngancar, Ngasem, Pagu, Papar, Pare, Plemahan, Plosoklaten, Puncu, Purwoasri, Ringinrejo, Semen, Tarokan, Wates |
| Lamongan | Babat, Bluluk, Brondong, Deket, Glagah, Kalitengah, Karangbinangun, Karanggeneng, Kedungpring, Kembangbahu, Lamongan, Laren, Maduran, Mantup, Modo, Ngimbang, Paciran, Pucuk, Sambeng, Sarirejo, Sekaran, Solokuro, Sugio, Sukodadi, Sukorame, Tikung, Turi |
| Lumajang | Candipuro, Gucialit, Jatiroto, Kedungjajang, Klakah, Kunir, Lumajang, Padang, Pasirian, Pasrujambe, Pronojiwo, Randuagung, Ranuyoso, Rowokangkung, Senduro, Sukodono, Sumbersuko, Tempeh, Tempursari, Tekung, Yosowilangun |
| Madiun | Balerejo, Dagangan, Dolopo, Geger, Gemarang, Jiwan, Kare, Kebonsari, Madiun, Mejayan, Pilangkenceng, Saradan, Sawahan, Wonoasri, Wungu |
| Magetan | Barat, Bendo, Karangrejo, Karas, Kartoharjo, Kawedanan, Lembeyan, Magetan, Maospati, Ngariboyo, Nguntoronadi, Panekan, Parang, Plaosan, Poncol, Sidorejo, Sukomoro |
| Malang | Klojen, Blimbing, Lowokwaru, Sukun, Kedungkandang |
| Mojokerto | Mojosari, Bangsal, Pungging, Kutorejo, Mojoanyar, Ngoro, Dlanggu, Puri, Trawas, Sooko, Jatirejo, Gondang, Pacet, Dawarblandong, Gedeg, Trowulan, Jetis, Kemlagi |
| Nganjuk | Bagor, Baron, Berbek, Gondang, Jatikalen, Kertosono, Lengkong, Loceret, Nganjuk, Ngetos, Ngluyu, Ngronggot, Pace, Patianrowo, Prambon, Rejoso, Sawahan, Sukomoro, Tanjunganom, Wilan, Bringin, Geneng, Gerih, Jogorogo, Karanganyar, Karangjati, Kasreman, Kedunggalar, Kendal, Kwadungan, Mantingan, Ngawi, Ngrambe, Padas, Pangkur, Paron, Pitu, Sine, Walikukun, Widodarengan |
| Ngawi | Bringin, Geneng, Gerih, Jogorogo, Karanganyar, Karangjati, Kasreman, Kedunggalar, Kendal, Kwadungan, Mantingan, Ngawi, Ngrambe, Padas, Pangkur, Paron, Pitu, Sine, Walikukun, Widodaren |
| Pacitan | Arjosari, Bandar, Donorojo, Kebon Agung, Nawangan, Ngadirojo, Pacitan, Pringkuku |
| Pasuruan | Bangil, Beji, Gempol, Gondang Wetan, Grati, Kejayan, Kraton, Lekok, Lumbang, Nguling, Pandaan, Pasrepan, Pohjentrek, Prigen, Purwodadi, Purwosari, Puspo, Rejoso, Rembang, Sukorejo, Tosari, Tutur, Winongan, Wonorejo |
| Probolinggo | Bantaran, Banyuanyar, Besuk, Dringu, Gading, Gending, Kotaanyar, Kraksaan, Krejengan, Krucil, Kuripan, Leces, Lumbang, Maron, Paiton, Pajarakan, Pakuniran, Sukapura, Sumber, Sumberasih, Tegalsiwalan, Tiris, Tongas, Wonomerto |
| Sidoarjo | Sidoarjo, Balongbendo, Buduran, Candi, Gedangan, Jabon, Krembung, Krian, Prambon, Porong, Sedati, Sukodono, Taman, Tanggulangin, Tarik, Tulangan, Waru, Wonoayu |
| Surabaya | Asemrowo, Benowo, Bubutan, Bulak, Dukuh Pakis, Gayungan, Genteng, Gubeng, Gunung Anyar, Jambangan, Karangpilang, Kenjeran, Krembangan, Lakarsantri, Mulyorejo, Pabean, Pakal, Rungkut, Sambikerep, Sawahan, Semampir, Simokerto, Sukolilo, Sukomanunggal, Tambaksari, Tandes, Tegalsari, Tenggilis Mejoyo, Wiyung, Wonocolo, Wonokromo |
| Tuban | Bancar, Bangilan, Grabagan, Jatirogo, Jenu, Kenduruan, Kerek, Merakurak, Montong, Palang, Parengan, Plumpang, Rengel, Semanding, Senori, Singgahan, Soko, Tambakboyo, Tuban, Widang |