Burung walet memiliki ciri-ciri fisik yang khas seperti sayap meruncing dan ekor yang panjang. Burung ini biasanya berwarna hitam dengan bagian bawah tubuh berwarna coklat. Habitat burung walet dapat ditemukan di pantai, daerah permukiman, dan juga di dalam gua atau ruangan besar.
Burung walet memiliki kemampuan terbang di tempat gelap dengan bantuan ekolokasi. Selain itu, burung walet juga dikenal bersarang secara berkelompok dengan sarang yang dibuat dari air liur mereka sendiri. Sarang burung walet banyak dicari oleh orang karena dipercaya memiliki manfaat dalam pengobatan dan sebagai bahan sup.
Budidaya burung walet berkembang pesat di Indonesia. Produksi sarang burung walet mencapai hingga 120 ton setiap tahun. Sarang walet sangat dicari oleh masyarakat karena memiliki banyak manfaat kesehatan. Sarang burung walet sendiri dihasilkan oleh lidah burung walet yang kemudian dibentuk menjadi sarang.
Mengapa warna sarang burung walet berbeda-beda? Sarang burung walet yang dihasilkan seharusnya berwarna putih bening. Namun, warna sarang burung walet dapat berubah menjadi kuning, keruh, atau bahkan coklat. Hal ini disebabkan oleh kebersihan udara gedung tempat burung walet bersarang. Jika udara gedung bersih, maka sarang walet akan tetap putih. Namun, jika udara gedung kotor, maka sarang burung walet akan terkontaminasi oleh udara tersebut dan warnanya pun akan berubah.
Proses pembuatan sarang burung walet memakan waktu sekitar 2 bulan. Selama proses ini, liur burung walet akan membentuk sarang dengan cara yang sangat khusus dan unik. Sarang burung walet yang dihasilkan memiliki tekstur yang kenyal dan rasanya lembut.
Macam-macam Bentuk Sarang Walet
Manfaat Sarang Burung Walet
Kami menyediakan sarang burung walet yang kaya nutrisi dan berguna untuk kesehatan Anda. Selain itu, sarang burung walet juga dipercaya dapat menjaga kesehatan reproduksi dan digunakan sebagai obat untuk beberapa penyakit seperti kanker, tekanan darah rendah, dan suhu tubuh yang tinggi. Studi di Hong Kong menemukan bahwa sarang burung walet dapat membantu pasien yang menderita AIDS meningkatkan kualitas hidup mereka. Dalam pengobatan, sarang burung walet dapat digunakan sebagai suplemen nutrisi atau sebagai pengobatan alternatif. Konsumsi sarang burung walet kami dapat membantu meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.

Asam amino diperoleh dari sarang burung walet dan memiliki berbagai manfaat bagi tubuh. Sarang burung walet terbuat dari protein khusus yang mengandung beberapa jenis asam amino, seperti asam aspartat dan prolin yang bermanfaat untuk regenerasi sel. Selain itu, sistein dan fenilalanin membantu meningkatkan kerja memori dan impuls saraf, serta kerja untuk penyerapan vitamin D dari sinar matahari. Tirosin membantu mempercepat pemulihan setelah sakit, dan glukosamin membantu proses pemulihan tulang rawan.
Keuntungan dari mengonsumsi sarang burung walet adalah beberapa asam amino yang terkandung di dalamnya tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus diperoleh dari sumber makanan. Oleh karena itu, sup sarang walet menjadi pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan asam amino Anda. Selain itu, sarang burung walet juga mengandung glikoprotein, jenis protein yang mudah larut, serta kandungan antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan kandungan dalam sup ayam dan ikan.
Harga Sarang Burung Walet kuning
Harga untuk jenis burung walet ini bervariasi, dengan kisaran harga mulai dari 2.957.000 hingga 3.697.500. Namun, harga sarang burung walet dapat berubah seiring waktu dan permintaan pasar.
Sarang burung walet memiliki berbagai ukuran yang disesuaikan dengan jenisnya, seperti SM, S, SS, SSS, dan SSSS.
Burung walet hanya dapat ditemukan di daerah Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina, Brunei, Kamboja, dan negara lain di Asia. Hal ini disebabkan oleh iklim tropis di kawasan tersebut dengan curah hujan yang tinggi. Tingginya curah hujan menjadikan kelembapan lingkungan cocok untuk perkembangan populasi burung walet.
Bentuk Sarang Walet Berdasarkan Warna
Anda akan mendapatkan kualitas yang terbaik jika memilih sarang walet dari kami. Sarang burung yang kami sediakan memiliki standar kualitas yang tinggi dan aman untuk dikonsumsi. Kami menjamin keamanan produk kami dan Anda bisa mempercayakan pembelian sarang burung walet dari kami tanpa keraguan. Pengiriman sarang burung walet kami dilakukan dengan prosedur yang terjamin keamanannya dan tetap terjaga kualitasnya selama proses pengiriman ke seluruh Indonesia.
Sarang burung walet yang palsu atau tiruan dan menggunakan bahan kimia harus diwaspadai. Banyak orang yang menghasilkan sarang walet tiruan atau palsu dengan tujuan untuk mempercepat produksi sarang burung walet. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk berhati-hati dalam memilih sarang burung walet yang akan dibeli dan pastikan produk yang Anda beli asli dan aman dikonsumsi.


Kalimantan, Indonesia merupakan wilayah penghasil sarang walet yang dikenal memiliki kualitas terbaik. Sarang burung walet yang berasal dari Kalimantan memiliki warna yang lebih putih dibandingkan dengan wilayah penghasil sarang walet lainnya.
Sarang burung walet kami berasal dari peternakan atau rumah tangga sehingga lebih bersih dari bulu burung walet. Proses pembersihan sarang burung walet kami juga jauh lebih mudah dengan menggunakan air bersih untuk menghasilkan kualitas sarang burung walet terbaik.
| WILAYAH PENGIRIMAN SARANG WALET | |
|---|---|
| DKI Jakarta | Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Kepulauan Seribu |
| Bogor | Bogor Barat, Bogor Tengah, Bogor Selatan, Bogor Timur, Bogor Utara, Bogor Sareal |
| Depok | Beji, Bojongsari, Cilodong, Cimanggis, Cinere, Cipayung, Limo, Pancoran Mas, Sawangan, Sukmajaya, Tapos |
| Banten | Pandeglang, Serang, Tangerang, Kota Tangerang, Kota Cilegon, Kota Serang, Kota Tangerang Selatan |
| Bekasi | Bantar Gebang, Bekasi Barat, Bekasi Selatan, Bekasi Utara, Jati Sampurna, Jatiasih, Medan Satria, Mustika Jaya, Pondok Melati, Rawalumbu |
| Batu | Batu, Bumiaji, Junrejo |
| Bojonegoro | Balen, Baureno, Bojonegoro, Bubulan, Dander, Gayam, Gondang, Kadewan, Kalitidu, Kanor, Kapas, Kasiman, Kedungadem, Kepohbaru, Malo, Margomulyo, Ngambon, Ngasem, Ngraho, Padangan, Purwosari, Sekar, Sugihwaras, Sukosewu, Sumberejo, Tambakrejo, Temayang, Trucuk |
| Gresik | Balongpanggang, Benjeng, Bungah, Cerme, Driyorejo, Duduk Sampeyan, Dukun, Gresik, Kebomas, Kedamean, Manyar, Menganti, Panceng, Sangkapura, Sidayu, Tambak, Ujung Pangkah, Wringinanom |
| Kediri | Badas, Banyakan, Gampengrejo, Grogol, Gurah, Kandangan, Kandat, Kayen Kidul, Kepung, Kras, Kunjang, Mojo, Ngadiluwih, Ngancar, Ngasem, Pagu, Papar, Pare, Plemahan, Plosoklaten, Puncu, Purwoasri, Ringinrejo, Semen, Tarokan, Wates |
| Lamongan | Babat, Bluluk, Brondong, Deket, Glagah, Kalitengah, Karangbinangun, Karanggeneng, Kedungpring, Kembangbahu, Lamongan, Laren, Maduran, Mantup, Modo, Ngimbang, Paciran, Pucuk, Sambeng, Sarirejo, Sekaran, Solokuro, Sugio, Sukodadi, Sukorame, Tikung, Turi |
| Lumajang | Candipuro, Gucialit, Jatiroto, Kedungjajang, Klakah, Kunir, Lumajang, Padang, Pasirian, Pasrujambe, Pronojiwo, Randuagung, Ranuyoso, Rowokangkung, Senduro, Sukodono, Sumbersuko, Tempeh, Tempursari, Tekung, Yosowilangun |
| Madiun | Balerejo, Dagangan, Dolopo, Geger, Gemarang, Jiwan, Kare, Kebonsari, Madiun, Mejayan, Pilangkenceng, Saradan, Sawahan, Wonoasri, Wungu |
| Magetan | Barat, Bendo, Karangrejo, Karas, Kartoharjo, Kawedanan, Lembeyan, Magetan, Maospati, Ngariboyo, Nguntoronadi, Panekan, Parang, Plaosan, Poncol, Sidorejo, Sukomoro |
| Malang | Klojen, Blimbing, Lowokwaru, Sukun, Kedungkandang |
| Mojokerto | Mojosari, Bangsal, Pungging, Kutorejo, Mojoanyar, Ngoro, Dlanggu, Puri, Trawas, Sooko, Jatirejo, Gondang, Pacet, Dawarblandong, Gedeg, Trowulan, Jetis, Kemlagi |
| Nganjuk | Bagor, Baron, Berbek, Gondang, Jatikalen, Kertosono, Lengkong, Loceret, Nganjuk, Ngetos, Ngluyu, Ngronggot, Pace, Patianrowo, Prambon, Rejoso, Sawahan, Sukomoro, Tanjunganom, Wilan, Bringin, Geneng, Gerih, Jogorogo, Karanganyar, Karangjati, Kasreman, Kedunggalar, Kendal, Kwadungan, Mantingan, Ngawi, Ngrambe, Padas, Pangkur, Paron, Pitu, Sine, Walikukun, Widodarengan |
| Ngawi | Bringin, Geneng, Gerih, Jogorogo, Karanganyar, Karangjati, Kasreman, Kedunggalar, Kendal, Kwadungan, Mantingan, Ngawi, Ngrambe, Padas, Pangkur, Paron, Pitu, Sine, Walikukun, Widodaren |
| Pacitan | Arjosari, Bandar, Donorojo, Kebon Agung, Nawangan, Ngadirojo, Pacitan, Pringkuku |
| Pasuruan | Bangil, Beji, Gempol, Gondang Wetan, Grati, Kejayan, Kraton, Lekok, Lumbang, Nguling, Pandaan, Pasrepan, Pohjentrek, Prigen, Purwodadi, Purwosari, Puspo, Rejoso, Rembang, Sukorejo, Tosari, Tutur, Winongan, Wonorejo |
| Probolinggo | Bantaran, Banyuanyar, Besuk, Dringu, Gading, Gending, Kotaanyar, Kraksaan, Krejengan, Krucil, Kuripan, Leces, Lumbang, Maron, Paiton, Pajarakan, Pakuniran, Sukapura, Sumber, Sumberasih, Tegalsiwalan, Tiris, Tongas, Wonomerto |
| Sidoarjo | Sidoarjo, Balongbendo, Buduran, Candi, Gedangan, Jabon, Krembung, Krian, Prambon, Porong, Sedati, Sukodono, Taman, Tanggulangin, Tarik, Tulangan, Waru, Wonoayu |
| Surabaya | Asemrowo, Benowo, Bubutan, Bulak, Dukuh Pakis, Gayungan, Genteng, Gubeng, Gunung Anyar, Jambangan, Karangpilang, Kenjeran, Krembangan, Lakarsantri, Mulyorejo, Pabean, Pakal, Rungkut, Sambikerep, Sawahan, Semampir, Simokerto, Sukolilo, Sukomanunggal, Tambaksari, Tandes, Tegalsari, Tenggilis Mejoyo, Wiyung, Wonocolo, Wonokromo |
| Tuban | Bancar, Bangilan, Grabagan, Jatirogo, Jenu, Kenduruan, Kerek, Merakurak, Montong, Palang, Parengan, Plumpang, Rengel, Semanding, Senori, Singgahan, Soko, Tambakboyo, Tuban, Widang |









